BlackRock Investasi Rp 8,5 T untuk Pabrik Penangkap Karbon Occidental

Tia Dwitiani Komalasari
8 November 2023, 09:46
Aparat keamanan memblokir pintu masuk kantor Blackrock saat aksi Climate Strike di San Fransisco, Amerika Serikat, Jumat (20/9/2019).
ANTARA FOTO/REUTERS/Kate Munsch
Aparat keamanan memblokir pintu masuk kantor Blackrock saat aksi Climate Strike di San Fransisco, Amerika Serikat, Jumat (20/9/2019).

BlackRock Inc, pengelola keuangan terbesar di dunia, akan menginvestasikan US$550 juta atau Rp 8,5 triliun untuk pembangunan pabrik penangkapan udara langsung (DAC) Occidental Petroleum Corp di Texas Barat, Amerika Serikat.

Occidental telah mencari investor sejak tahun lalu untuk proyek Stratos di Ector County, Texas. Ini merupakan proyek terbesar yang dirancang untuk menyedot karbon dioksida langsung dari udara. Perusahaan juga berencana membangun 100 pabrik sejenis lainnya.

Fasilitas DAC berskala besar pertama di Occidental merupakan ujian ekonomi yang penting bagi teknologi penangkap karbon. Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan teknologi ini akan memainkan peran penting dalam dekarbonisasi industri global, namun biayanya terlalu mahal dalam upaya uji awal.

Investasi BlackRock menunjukkan dukungan terhadap rencana ambisius Occidental pada DAC, meskipun berulang kali terjadi penundaan konstruksi dan kenaikan biaya oleh Stratos dalam beberapa tahun terakhir.

 DAC menghilangkan CO2 dari atmosfer untuk dikubur di bawah tanah atau untuk digunakan dalam pembuatan produk seperti beton dan bahan bakar penerbangan. Baik Occidental maupun Exxon Mobil Corp memperkirakan DAC bisa menjadi pasar multi-triliun bagi produsen minyak pada 2050, karena skalanya dapat menurunkan biaya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...